Pesisir Barat – Polda Lampung menyatakan kesiapan penuh dalam mendukung pengamanan serta kesuksesan ajang internasional World Surf League (WSL) Krui Pro 2025 yang resmi dibuka hari ini di Pantai Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung.
Acara pembukaan dihadiri sejumlah tokoh dan pejabat penting, antara lain Staf Ahli Bidang Sosial Kemenkumham RI Kosmas Harefa, Anggota DPD RI Almira Nabila Fauzi, Kadis Pariwisata Provinsi Lampung Bobby Irawan, Wakil Bupati Pesisir Barat Irawan Topani, serta Karo Ops Polda Lampung Kombes Pol. Ardiansyah Daulay, S.I.K., M.H., bersama sejumlah pejabat utama Polda Lampung dan unsur Forkopimda Pesisir Barat.
WSL Krui Pro 2025 secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Pesisir Barat, Irawan Topani. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi terhadap terselenggaranya ajang internasional ini serta menekankan pentingnya nilai sportivitas, kebersamaan, dan kontribusi positif terhadap ekonomi lokal.
“Event ini bertujuan meningkatkan kunjungan wisatawan, memperkuat branding Pesisir Barat sebagai destinasi selancar kelas dunia, dan memberikan multiplier effect bagi UMKM dan perekonomian masyarakat,” ujar Wakil Bupati.
Ajang selancar bergengsi ini diikuti oleh 302 atlet dari 17 negara. Selain kompetisi, WSL Krui Pro 2025 juga dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya yang menampilkan kearifan lokal.
Wakil Bupati menambahkan bahwa WSL Krui Pro 2025 bukan sekadar kompetisi olahraga, tetapi momentum strategis untuk memperkenalkan Lampung ke kancah internasional.
“Polda Lampung siap memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh peserta dan pengunjung selama kegiatan berlangsung,” tutupnya.
Sebagai event resmi dari World Surf League, ajang ini mendapat perhatian global. Polda Lampung telah menyiapkan pola pengamanan menyeluruh, mulai dari pra-kegiatan, saat berlangsung, hingga penutupan, guna memastikan seluruh rangkaian acara berjalan tertib, aman, dan kondusif.