Pemkot Bandar Lampung Bangun RS Penyakit Dalam, Target Rampung 2026

BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung resmi memulai pembangunan Rumah Sakit Penyakit Dalam, yang ditandai dengan peletakan batu pertama pada Sabtu, 2 Agustus 2025, pukul 09.30 WIB di RSUD A. Dadi Tjokrodipo, Jalan Basuki Rahmat No. 73, Kecamatan Teluk Betung Utara, Kota Bandar Lampung.

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menyatakan bahwa pembangunan rumah sakit tersebut bertujuan untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya dalam bidang penyakit dalam.

“Harapannya rumah sakit ini bisa segera menolong warga Bandar Lampung,” ujar Eva Dwiana.

Ia menjelaskan, rumah sakit akan dilengkapi fasilitas lengkap, baik untuk keperluan operasi maupun layanan klinik. Pemkot menargetkan rumah sakit ini menjadi pusat rujukan layanan penyakit dalam di Provinsi Lampung.

Untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis, Pemkot akan mendatangkan sementara dokter spesialis dari luar daerah seperti Palembang dan DKI Jakarta. Namun, Pemkot juga telah menyiapkan 10 kuota beasiswa bagi dokter muda asal Bandar Lampung untuk menempuh pendidikan spesialis penyakit dalam.

“Seluruh biaya pendidikan, termasuk tempat tinggal dan makan, akan ditanggung oleh Pemkot bagi yang bersedia,” jelasnya.

Eva menambahkan, rumah sakit ini akan memberikan layanan gratis bagi masyarakat kurang mampu yang berdomisili di Bandar Lampung. Sementara bagi masyarakat umum yang mampu, biaya pengobatan akan mendapatkan subsidi sebesar 20 hingga 30 persen.

“Untuk masyarakat kurang atau tidak mampu, kita gratiskan seluruh biaya. Tapi untuk yang mampu, akan diberi potongan,” tegasnya.

Wali kota juga menugaskan Direktur RSUD A. Dadi Tjokrodipo, dr. Teti Herawati, untuk memastikan rumah sakit ini juga dapat menerima pasien dari kabupaten/kota lain di Provinsi Lampung.

“Warga se-Lampung juga bisa berobat di sini,” kata Eva.

Selain prosesi peletakan batu pertama, Pemkot Bandar Lampung juga menggelar kegiatan bhakti sosial dalam rangka HUT ke-343 Kota Bandar Lampung. Kegiatan tersebut meliputi operasi gratis bibir sumbing, operasi katarak, khitanan massal, layanan kesehatan perempuan, hingga skrining kanker payudara.

“Kegiatan ini adalah wujud kepedulian Pemkot bersama elemen masyarakat untuk selalu hadir dan memberi manfaat bagi sesama,” tutup Eva Dwiana.

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!