AKURATLAMPUNG, BANDAR LAMPUNG – Rombongan mahasiswa dari Kelompok 106 KKN-T Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) sukses menggelar ‘Bazar Mini’ di Kawasan Wisata Sumur Putri, Bandar Lampung.
Kegiatan itu, bertujuan untuk memberi peranan konkret bagi masyarakat sekitar pada pelaksanaan program penelitian dan pengabdian di masa Kuliah Kerja Nyata Terintegrasi (KKN-T) tahun 2025.
Koordinator Kelompok 106 KKN-T Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL), Gunawan mengatakan bahwa, timnya hadir di tengah masyarakat Sumur Putri membawa sejumlah program kegiatan dalam pelaksanaan program penelitian dan pengabdian kali ini.
”Kegiatan kami di sini, selain untuk menguji ilmu yang telah didapat, diharapkan dapat turut serta berkontribusi dalam berbagai aspek sosial, pendidikan, ekonomi, kesejahteraan dan lingkungan, bagi masyarakat sekitar,” ujar Koorkel 106 Sumur Putri tersebut.
Dia menjelaskan, pada kesempatan KKN-T ini telah melakukan sejumlah kegiatan kolaboratif bersama warga sekitar diantaranya, penanaman biopori, edukasi persampahan, menginovasi penguatan UMKM setempat serta merangsang minat literasi kepada kelompok anak-anak di kawasan Sumur Putri.
”Di sektor lingkungan kita melakukan pelestarian dengan melaksanakan penanaman bibit pohon, biopori, serta edukasi masalah persampahan. Edukasi Jual Beli Syariah, Mengenal Keuangan Halal dan Pemberdayaan UMKM Sumur Putri Lewat QRIS” ujarnya.
Lewat kegiatan ‘Bazar Mini UMKM’ Gunawan melanjutkan, timnya memberi edukasi terkait jual beli syariah dan mengenal keuangan halal serta pemanfaatan pembayaran berbasis digital atau QRIS.
Kegiatan itu, sekaligus dimaksudkan untuk pemberdayaan UMKM Sumur Putri. Dia pun mengklaim, Kelompok 106 Sumur Putri UIN RIL mampu menghidupkan potensi Wisata Kawasan Sumur Putri dengan program kerja yang dilakukannya.
Sementara itu, menurut Kelompok 106, kegiatan demikian menjadi stimulus untuk meningkatkan kerjasama dan koordinasi antara kelompok UMKM, pemerintah, juga masyarakat.
Kolaborasi yang masif juga diperlukan supaya gelaran Bazar UMKM menjadi ajang yang menyenangkan dan menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat.
”Dengan kerja sama dan koordinasi yang efektif, kami yakin bahwa Bazar UMKM dapat menjadi kegiatan yang sukses dan bermanfaat bagi semua pihak,” ucapnya.
”Syukur alhamdulillah festival kami di Kawasan Wisata Sumur Putri melibatkan UMKM-UMKM yang ada disambut baik dan eventnya pun cukup sukses dan ramai,” tuturnya.
”Harapan kami lewat kegiatan kecil ini dapan meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mendukung UMKM lokal Membuat Bazar UMKM menjadi wadah yang efektif untuk mempromosikan produk-produk UMKM,” pintanya.
Ia juga memaparkan bahwa, meskipun timnya berjumlah 18 orang ini memiliki latar program studi yang berbeda-beda. Namun, komitmen yang di pegang teguh mereka ialah bagaimana merealisasikan niatan dan tujuan bersama dapat memberi kesan serta dampak signifikan yang berkelanjutan bagi warga di sekitar tempatnya melebur dalam pelaksanaan penelitian dan pengabdian ini.
”Apa guna hadir kami bila tak mampu berikan kontribusi apapun, semoga apa yang kami harapkan di sini dapat terlaksana sesuai dengan apa yang kita harapkan bersama,” kata mahasiswa Fakultas Hukum itu.
”Semoga, serpihan kecil inovasi dan kolaborasi yang dilakukan oleh kelompok 106 ini bisa menjadi pupuk bagi pertumbuhan kota tapis berseri ini kedepan,” harapnya. (*)
Gelar Bazar Mini UMKM di Kawasan Wisata Sumur Putri, Kelompok KKN-T UIN RIL Kuatkan Peran Kolaborasi Aktif
