AKURATLAMPUNG, BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menggelar Festival Seni Budaya Lintas Agama yang dibuka di Tugu Adipura, Sabtu sore (24/8/2024).
Festival Seni Budaya Lintas Agama merupakan gelaran event pertama dalam sejarah Kota Bandar Lampung, Festival ini diikuti oleh masyarakat dari 20 kecamatan serta tokoh agama dari berbagai agama yang ada di Indonesia.
Gelaran Festival tersebut dibuka dengan iring-iringan pawai budaya dari 5 agama yang ada di Indonesia, mulai dari Islam, Kristen, Protestan, Budha dan Hindu, dilanjut dengan iringan budaya dari 20 kecamatan yang ada di Bandar Lampung dengan mengedepankan konsep keberagaman Indonesia.
Acara tersebut dibuka langsung oleh Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana dengan memukul gong didampingi oleh Wakil Wali Kota Deddy Amarullah, Perwakilan Pemerintah Daerah Provinsi Lampung, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bandar Lampung, Serta Forkopimda setempat.
Dalam kesempatan itu Eva Dwiana menyampaikan, festival ini diadakan untuk meningkatkan kerukunan umat beragama.
“Festival yang dilaksanakan melalui bidang kesejahteraan rakyat berlangsung meriah, serta dengan tujuan meningkatkan kerukunan antar umat beragama yang ada di kota Bandar Lampung tercinta ini,” ujarnya.
Eva berharap semua lapisan masyarakat dapat menjaga seni budaya ditengah kerukunan umat beragama.
“Dengan berlangsung nya event ini agar masyarakat lebih peduli terhadap keberagaman adat budaya ditengah kerukunan umat beragama, Insyaallah event ini akan diadakan setiap tahun,” tutur Eva.
“Event ini mengajak dn memberi contoh kepada generasi muda untuk menjaga budaya Indonesia agar tetap lestari tanpa harus merendahkan hal lain” tambah Eva.
Ditempat yang sama kepala FKUB Purna Irawan menegaskan, masyarakat bandar lampung harus menjada silahturahmi.
“Masyarakat Bandar Lampung jangan sampai mau terprovokasi oleh isu-isu yang tidak jelas yang dapat memecah belah kerukunan umat beragama, kita harus menjaga keutuhan, ketentraman saling menghargai antar perbedaan,” imbuhnya
Purna pun mengapresiasi langkah yang ditempuh Pemkot Bandar Lampung dalam menjaga keutuhan umat beragama.
“Kegiatan seperti sangat baik demi keberlangsungan kerukunan umat beragama, dan ini merupakan kegiatan pertama yang harus didaftarkan kepada rekor MURI serta menjadi contoh bagi kabupaten/kota lainnya” tutupnya. (Jul)