Tanggamus – Yayasan Al-Hidayah bekerja sama dengan Polres Tanggamus dan Komunitas Masyarakat Cinta Polisi (Komascipol) menyalurkan bantuan kepada korban banjir di dua pekon terdampak, yakni Pekon Banding, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, dan Pekon Sripurnomo, Kecamatan Semaka, pada Rabu, 6 Agustus 2025.
Aksi sosial bertajuk Al-Hidayah Peduli ini merupakan kegiatan rutin yang digagas oleh Pondok Pesantren Al-Hidayah dengan dukungan para donatur, khusus menyasar masyarakat terdampak musibah sebagai wujud kepedulian sosial dan nilai-nilai keagamaan.
Sebanyak 150 paket bantuan disalurkan, terdiri dari 50 paket bahan pokok berisi beras, telur, mi instan, dan minyak goreng di Pekon Banding, serta 100 paket di Pekon Sripurnomo. Selain itu, bantuan juga mencakup 3.000 liter air bersih dari PDAM Way Agung untuk warga Pekon Banding, serta pembagian 80 mushaf Al-Qur’an di dua lokasi tersebut.
Direktur Ponpes Al-Hidayah, Ustadz Muhammad Amruddin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari dakwah sosial dan bentuk kolaborasi berbagai pihak yang peduli terhadap kemanusiaan.
“Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang diuji. Ini bagian dari dakwah sosial kami, agar nilai-nilai solidaritas terus hidup di tengah masyarakat,” ujarnya.
Kasat Binmas Polres Tanggamus, AKP Bambang Purwadi, mengapresiasi sinergi yang terjalin antara kepolisian, lembaga keagamaan, dan masyarakat dalam kegiatan sosial ini.
“Polri tentu mendukung penuh kegiatan positif seperti ini. Menjaga harmoni dan saling tolong-menolong adalah tugas kita bersama,” ungkapnya.
Warga terdampak menyambut baik kehadiran para relawan dan aparat, serta mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan, khususnya saat masyarakat menghadapi bencana atau kesulitan ekonomi.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan Komascipol Tanggamus Ustadz Jumaidi; Direktur Dakwah Sosial Ponpes Al-Hidayah Pringsewu, Ustadz Ridwansyah, beserta staf; Kapolsek Semaka AKP Sutarto; Kapolsek Wonosobo Iptu Tjasudin; Kakon Banding Mansurni; Camat Semaka Syafrizal; dan Kakon Sripurnomo Ilmudin. (*)
