Pesawaran – Warga Dusun Karang Sari, Desa Bagelen, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, resah dengan adanya proyek penguat tebing sungai yang dikerjakan tanpa papan informasi sejak Sabtu (06/09/2025). Kondisi ini menimbulkan dugaan proyek “siluman” dan memicu pertanyaan besar soal transparansi.
Informasi yang berkembang menyebutkan, proyek tersebut diduga menelan anggaran hingga miliaran rupiah. Namun, di lapangan, tidak ada kejelasan terkait sumber anggaran, nilai kontrak, maupun pihak pelaksana.
Saat dikonfirmasi, Bayan Ramdan selaku perangkat desa menjelaskan bahwa papan informasi sebenarnya sudah ada, tetapi pengerjaan proyek masih berjalan parsial.
“Itu juga sudah saya sampaikan ke pengawas, untuk mulai serentaknya setelah material stabil. Kalau sekarang mah sehari kerja, lima hari off,” kata Ramdan melalui WhatsApp.
Ramdan menambahkan, dirinya sudah meminta pengawas untuk segera mempercepat pemasangan papan informasi.
“Iya betul bang, saya sudah menginformasikan ke pengawas kemarin terkait percepatan pemasangan papan informasi,” ujarnya.
Terkait komunikasi dengan media maupun pihak luar, Ramdan menyebut hal itu akan dikoordinasikan melalui Kolbi yang disebut mendapat mandat di lapangan.
“Siap bang, terkait media dan lainnya nanti dikonfirmasi ke Bang Kolbi. Mungkin beliau yang nunggu, karena dari kemarin beliau yang di situ, mungkin sudah ada mandat paling,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, warga Karang Sari masih menunggu kejelasan soal transparansi proyek, terutama terkait sumber anggaran, kontrak kerja, dan pelaksana kegiatan.